Fenomena crazy rich yang ramai di media sosial cukup menarik kita amati dan bahas. Sebagai netizen awam yang tidak tergoda untuk julid dan iri-irian, sesekali ikut bertanya tanya. Darimana anak anak muda ini yang baru berumur dua puluhan sudah memiliki uang ratusan miliar, koleksi lamborgini yang seabrek, rumah mewah, dan juga liburan kemanapun.
Sebagian besar dari kita warga 62 yang berpenghasilan UMR tentu bercita cita dan ingin seperti mereka. Bisa pensiun muda tentu impian semua orang. Namun belum juga semua orang bisa seperti mereka, eh keburu ketipu dengan investasi yang ujung ujungnya adalah money game, perjudian serta penipuan digital.
Pamer kekayaan yang wow di sosial media tidak lebih cuma trik marketing untuk selanjutnya menawarkan program investasi yang kemudian dikeruk habis habisan. Satu demi satu anak-anak muda kaya raya ini diringkus oleh yang berwajib dan memakai rompi orange ala kostum timnas belanda.
Menurut Profesor Rhenald Kassali terlalu ingin cepat mencapai puncak tanpa menjalani proses yang baik, adalah sebuah kesalahan dalam membangun pondasi hidup dan karir yang baik. Orang-orang kaya sebenarnya tidak akan tergoda untuk pamer kekayaan. Mereka cenderung silent dan tidak berisik. Orang-orang kaya sejati tidak butuh pujian dan dikatakan crazy rich karena mereka benar-benar rich dan tidak crazy. Bahkan anak-anak muda ini menjadi sarana para penjahat keuangan untuk menitip dan mencuci uang kotor mereka. Ucap Profesor Rhenal Kassali dilansir dari Youtubenya.
