Close Menu
WartaJuara.com
  • ADVETORIAL
    • KPU KALTIM
    • KPU KUKAR
    • DPRD SAMARINDA
    • DISKOMINFO KUKAR
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • INSPIRASI
  • SPORTS
  • IT
  • POLITIK
  • BUKU
  • TOKOH
  • SEJARAH
What's Hot

DPRD dan Pemprov Bahas RPJMD, Juga Tetapkan Infrastruktur Prioritas

Juli 9, 2025

Polemik Belum Tuntas, Driver Online Kembali Datangi Dishub Kaltim

Juli 8, 2025

Pemprov Minta Aplikator Patuhi SK Gubernur

Juli 7, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Sitemap
Facebook Instagram YouTube TikTok
WartaJuara.comWartaJuara.com
  • ADVETORIAL
    • KPU KALTIM
    • KPU KUKAR
    • DPRD SAMARINDA
    • DISKOMINFO KUKAR
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • INSPIRASI
  • SPORTS
  • IT
  • POLITIK
  • BUKU
  • TOKOH
  • SEJARAH
WartaJuara.com
POLITIK

Sekilas Perkembangan Politik di China

adminBy adminJanuari 8, 2023
Facebook Twitter Telegram WhatsApp
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

China adalah negara dengan sistem politik yang kompleks dan berkembang. Sejak merdeka pada tahun 1949, China telah mengalami banyak perubahan dalam sistem politiknya. Berikut adalah beberapa perkembangan politik yang terjadi di China:

  1. Periode Revolusi Kebudayaan (1966-1976): Pada tahun 1966, Mao Zedong, pemimpin China saat itu, memulai Revolusi Kebudayaan yang bertujuan untuk menghapus kebudayaan tradisional China yang dianggap kolot dan mengadopsi kebudayaan baru yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip komunis. Revolusi ini menyebabkan terjadinya kekacauan besar di China dan menyebabkan banyak korban jiwa.
  2. Periode Reformasi dan Pembukaan (1978-1998): Pada tahun 1978, Deng Xiaoping mengambil alih kepemimpinan China setelah Mao Zedong meninggal. Deng Xiaoping memulai program Reformasi dan Pembukaan yang bertujuan untuk membuka China kepada dunia luar dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi China. Program ini menyebabkan terjadinya perubahan besar di China, termasuk dalam bidang politik.
  3. Periode Pemerintahan Xi Jinping (2012-sekarang): Xi Jinping menjadi Presiden China pada tahun 2012 dan telah menjalankan pemerintahan yang cukup konservatif. Xi Jinping telah mengadopsi beberapa kebijakan yang cenderung memperkuat kekuasaan pemerintah dan mengurangi ruang gerak bagi kelompok-kelompok oposisi. Xi Jinping juga telah memperkuat kekuasaan Partai Komunis China dengan cara mengontrol media dan mengurangi ruang gerak bagi kelompok-kelompok independen.
Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp
Previous ArticleIni alasan mengapa Puasa bisa bikin cerdas dan awet muda
Next Article Tips Belajar Bahasa Asing dengan Cepat
admin
  • Website

Related Posts

Partai Demokrat Kalimantan Timur Gelar Rakorda dan Halal Bihalal

Mei 31, 2025 DAERAH

Ketua Baru PAN Kaltim Pasang Target Kader Maju Pilkada

April 30, 2025 DAERAH

Tren Relawan Kian Menguat di Pilgub Kaltim, Paslon Berebut Dukungan

Oktober 16, 2024 KALTIM

Comments are closed.

Latest Posts

DPRD dan Pemprov Bahas RPJMD, Juga Tetapkan Infrastruktur Prioritas

Juli 9, 2025

Polemik Belum Tuntas, Driver Online Kembali Datangi Dishub Kaltim

Juli 8, 2025

Pemprov Minta Aplikator Patuhi SK Gubernur

Juli 7, 2025

Pemprov Kaltim Seleksi Empat Direktur BUMD

Juli 3, 2025
@wj_news
Don't Miss

DPRD dan Pemprov Bahas RPJMD, Juga Tetapkan Infrastruktur Prioritas

By adminJuli 9, 2025

WartaJuara.com – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim terus digodok DPRD dan Pemprov Kaltim.…

Mengenal Tokoh Spiritual Sepanjang Masa : Al Jalaluddin Rumi

Maret 22, 2022

Miguel Oliveira : Dokter Gigi Juara GP Mandalika 2022

Maret 23, 2022
About Us
About Us

Informasi mencerdaskan dan aktual, memberikan perspektif baru dalam melihat dunia.

Email Us: wartainovasidigital@gmail.com

Facebook Instagram YouTube WhatsApp TikTok
© 2025 WartaJuara.COM | PT. Warta Inovasi Digital.
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Sitemap

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.