WartaJuara.com – Kebutuhan lahan pemakaman umum di Samarinda tampak semakin mendesak. Pertumbuhan kota yang tinggi, tentu berdampak pada kebutuhan lahan. Sehingga, lahan untuk pemakaman pun terdesak akan pemukiman dan pembangunan.
Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Abdul Khairin menyebut, semakin sulitnya mencari lahan untuk pemakaman harus segera dicarikan solusinya. Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang lahan pemakaman pun diminta bisa cepat diselesaikan. “Raperda ini diharapkan jadi solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan pemakaman. Paling tidak aturan ini bisa menjamin lahan pemakaman tersedia di tiap kelurahan,” ujarnya.
Ia meminta Pemkot Samarinda untuk segera membahas raperda yang telah digaungkan sejak tahun lalu. Politikus PKS ini berharap pembahasan beleid itu bisa dilanjutkan dalam waktu dekat. Paling tidak usai Pemilu 2024 sudah bisa berjalan kembali pembahasannya. “Kami harap tahun ini raperda itu bisa disahkan menjadi perda,” sebut Khairin.
Lebih jauh ia menjelaskan, garis besar raperda tersebut membahas mengenai ketersediaan lahan untuk pemakaman. Selain itu juga mengatur bagaimana pengaturan biaya yang mesti disiapkan warga dan manajemen pengelolaan makam. “Kami ingin memastikan bahwa pemakaman yang disediakan saat ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata
Selama ini rancangan perda tersebut tak kunjung mendapatkan tindak lanjut dari Pemkot Samarinda. Mengingat kebutuhan yang makin mendesak, dirinya berharap perda tersebut dapat segera disahkan sebagai solusi atas permasalahan lahan pemakaman di Kota Tepian.
“Kami ingin memastikan bahwa pemakaman yang disediakan saat ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat,” tandasnya. (adv/bct)