WartaJuara.com, Tenggarong – BPSDM Kaltim melakukan evaluasi pasca pelatihan untuk menilai dampak dari berbagai program pelatihan yang diikuti oleh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Evaluasi dilakukan di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, dan dihadiri oleh perwakilan alumni pelatihan struktural, teknis, dan fungsional yang diikuti pada tahun sebelumnya, 2023.
Siti Djaitun, Kepala Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan BPSDM Kaltim, menyatakan bahwa penyelenggaraan pelatihan di lingkup Pemkab Kutai Kartanegara oleh BPSDM Prov. Kaltim dinilai “sangat baik”. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala BKPSDM Kabupaten Kutai Kartanegara atas dukungan dalam pelaksanaan evaluasi pasca pelatihan.
Kepala BKPSDM Kabupaten Kukar, yang diwakili oleh Sekretaris Badan, Rofiq, menekankan pentingnya pengembangan kompetensi ASN sebagai pilar utama dalam reformasi birokrasi. Rofiq mengapresiasi dukungan penuh BPSDM Kaltim dalam penyelenggaraan pelatihan ASN di lingkup Pemkab Kukar.
Jauhar Efendi, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim, melaporkan bahwa kegiatan evaluasi pasca pelatihan menghadirkan 2 narasumber. Sugeng Chairuddin, Widyaiswara Ahli Utama, menyoroti pentingnya peningkatan Indeks Profesionalisme ASN, yang masih dianggap rendah. Selain itu, Jauhar menjelaskan bahwa pelatihan juga berdampak pada “perubahan sikap perilaku”, di mana seseorang mengalami perubahan dalam pandangan, keyakinan, dan tindakan terkait dengan suatu topik atau situasi.