China adalah negara dengan sistem politik yang kompleks dan berkembang. Sejak merdeka pada tahun 1949, China telah mengalami banyak perubahan dalam sistem politiknya. Berikut adalah beberapa perkembangan politik yang terjadi di China:
- Periode Revolusi Kebudayaan (1966-1976): Pada tahun 1966, Mao Zedong, pemimpin China saat itu, memulai Revolusi Kebudayaan yang bertujuan untuk menghapus kebudayaan tradisional China yang dianggap kolot dan mengadopsi kebudayaan baru yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip komunis. Revolusi ini menyebabkan terjadinya kekacauan besar di China dan menyebabkan banyak korban jiwa.
- Periode Reformasi dan Pembukaan (1978-1998): Pada tahun 1978, Deng Xiaoping mengambil alih kepemimpinan China setelah Mao Zedong meninggal. Deng Xiaoping memulai program Reformasi dan Pembukaan yang bertujuan untuk membuka China kepada dunia luar dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi China. Program ini menyebabkan terjadinya perubahan besar di China, termasuk dalam bidang politik.
- Periode Pemerintahan Xi Jinping (2012-sekarang): Xi Jinping menjadi Presiden China pada tahun 2012 dan telah menjalankan pemerintahan yang cukup konservatif. Xi Jinping telah mengadopsi beberapa kebijakan yang cenderung memperkuat kekuasaan pemerintah dan mengurangi ruang gerak bagi kelompok-kelompok oposisi. Xi Jinping juga telah memperkuat kekuasaan Partai Komunis China dengan cara mengontrol media dan mengurangi ruang gerak bagi kelompok-kelompok independen.