Samboja – Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi meresmikan Gebyar Lengkeng dan Launching Hortikultura Estate di Pantai Ambalat Beach Camp Resort, Kel. Amborawang Laut, Kecamatan Samboja Barat Kabupaten Kutai Kartanegara pada tanggal 9 September. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kaltim.
Dalam sambutannya, Wagub Kaltim menekankan keberuntungan Indonesia memiliki tanah yang subur dan iklim yang kondusif untuk berbagai jenis tanaman. Ia mengungkapkan pengalamannya berhasil menanam bibit bunga tulip dari Belanda, yang memiliki habitat dan iklim berbeda, di tanah Indonesia.
“Seperti lirik lagunya Kus Plus band, Tongkat Kayu dan batu jadi tanaman, buktinya saya pernah membawa bibit bunga tulip dari Amsterdam Belanda, yang habitat dan iklim berbeda dengan Indonesia, saya tanam, bukan hanya tumbuh tetapi berbunga. Berdosa kalau kita tidak bercocok tanam di tanah Indonesia ini, ungkap Hadi Mulyadi.
Hadi Mulyadi juga mencermati pentingnya pertanian bagi generasi masa depan dengan mengutip sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang mengajak untuk menanam biji sawi bahkan pada hari kiamat. Ia mengapresiasi terselenggaranya Gebyar Lengkeng dan Launching Kampung Hortikultura Estate sebagai upaya pengembangan hortikultura, khususnya komoditas lengkeng, di Kalimantan Timur.
Momen ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat yang terlibat dalam pengembangan hortikultura, terutama komoditas lengkeng, di wilayah tersebut. Setelah sambutan, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi bersama pejabat lainnya meresmikan Kampung Lengkeng dan Hortikultura Estate dengan makan buah Lengkeng.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni, Kepala DPTPH Kaltim Siti Farisyah Yana, dan berbagai perwakilan instansi terkait.
sumber : diskominfo Kaltim