WartaJuara.com – Harga beras yang melonjak di pasaran tentu saja menjadi kekhawatiran bagi sebagian besar warga Samarinda. Apalagi bulan Ramadan sudah semakin dekat, di mana kebutuhan bahan pokok meningkat. Tapi Komisi II DPRD Samarinda mengklaim jika stok bahan pokok di Kota Tepian masih aman.
Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan, Badan Urusan Logistik (Bulog) dan pedagang besar di Samarinda. Hasilnya, bahan pokok masih tersedia hingga Mei mendatang. Artinya selama Ramadan nanti, bisa dipastikan ketersediaan bahan pokok masih terjamin. “Untuk beras, hanya yang tipe premium saja yang stoknya menipis. Tapi dalam waktu dekat juga akan datang stok baru,” ujar Fuad.
Selain itu ia juga menjamin jika harga beras jenis medium masih stabil di pasaran, kisaran harganya Rp 10 ribu per kilogram. Sementara untuk yang tipe premium harganya kini sudah menyentuh Rp 17 ribu per kilogram. “Jadi masih terbilang aman untuk beras medium, hanya premium yang naik. Tapi saya rasa masih terbilang aman,” bebernya.
Ia mengakui jika lonjakan harga beras ini sempat membuat kepanikan di tengah masyarakat. Tapi saat ini menurutnya sudah bisa dikendalikan dengan baik. Karena ketersediaan masih mencukupi kebutuhan warga Samarinda, terutama untuk jenis beras medium. “Sudah dipastikan tidak ada kelangkaan atau stok kosong. Jadi tidak ada kelangkaan seperti yang dikhawatirkan,” tuturnya.
Politikus Gerindra ini meminta agar masyarakat tidak panik dan terlalu khawatir terhadap kondisi ini. Sebab dari pantauan pemerintah masih terbilang normal, terutama menjelang Ramadan ini. Pemkot pun tetap mengontrol kondisi harga di lapangan. “Pantauan langsung secara berkala akan dilakukan pemkot, untuk menjamin fluktuasi harga,” tandasnya. (adv/bct)