WartaJuara.com, Samarinda – Institut Teknologi Kesehatan dan Sains (ITKES) Wiyata Husada Samarinda telah meluluskan 312 alumni siap terjun menjadi tenaga kesehatan untuk memenuhi kebutuhan yang meningkat seiring dengan perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Para lulusan ini disahkan sebagai alumni dalam sidang terbuka wisuda Diploma, Sarjana dan Profesi Hotel Harris, Samarinda, pada hari Senin, 29 April 2024. Wisuda ini menandai langkah besar bagi ITKES Wiyata Husada Samarinda.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh tokoh penting di bidang pendidikan dan kesehatan, termasuk Kepala LLDIKTI Wilayah XI dan para kepala dinas kesehatan dari berbagai kabupaten di Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, perwakilan Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Rochmat, menekankan pentingnya transformasi kesehatan yang sedang dihadapi Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur. “Kita saat ini menghadapi transformasi kesehatan, dimana Indonesia berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan, termasuk di Kaltim,” ujarnya.
Data terkini menunjukkan bahwa di Kaltim terdapat 59 rumah sakit dan 188 puskesmas yang aktif. Namun, masih terdapat kekurangan tenaga kesehatan di 7 rumah sakit dan 62 puskesmas, terutama untuk posisi bidan, Kesmas, Keslen, farmasi, dan ATLM. Artinya masih perlu banyak lulusan dari institusi kesehatan, termasuk dari ITKES Wiyata Husada Samarinda.
Rochmat juga menambahkan bahwa Dinkes Kaltim siap menjadi tempat konsultasi bagi para lulusan ITKES Wiyata Husada Samarinda yang ingin melanjutkan pendidikan mereka melalui program LPDP. “Kami mengajak para lulusan yang ingin meningkatkan keilmuan mereka untuk berkonsultasi dengan Dinkes Kaltim,” ajaknya.
Rektor ITKES Wiyata Husada Samarinda, Eka Ananta Sidharta, mengungkapkan bahwa institusi ini memiliki enam pondasi utama yang membangun visi untuk menjadi unggul di Indonesia. Pondasi tersebut meliputi reakreditasi program studi, restrukturisasi organisasi, peningkatan peringkat perguruan tinggi, kerjasama, sarana prasarana, dan otonomi.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan meningkatkan reakreditasi program studi, insya Allah pada tahun ini kami akan segera mengajukan Reakreditasi pada Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis dan Sarjana Kebidanan memperoleh peringkat Akreditasi Unggul,” jabar Eka Ananta Sidharta.
ITKES Wiyata Husada Samarinda telah menunjukkan perkembangan signifikan dengan meningkatkan persentase kelulusan uji kompetensi nasional bahkan tertinggi diantara Program Studi Profesi di Regional Kalimantan dengan persentase 98,46 persen untuk program profesi bidan, dan Untuk Kelulusan Profesi Ners pada periode ini sebesar 81 persen.
Eka Ananta Sidharta juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam membangun ITKES Wiyata Husada Samarinda. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua unsur pimpinan, kepala lembaga, ketua program studi, para dosen, dan tenaga kependidikan atas dedikasi mereka,” tutupnya.
Dengan wisuda ini, ITKES Wiyata Husada Samarinda tidak hanya merayakan pencapaian akademik para lulusannya, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam menghadapi tantangan transformasi kesehatan yang ada di depan mata.
Dalam wisuda ini, Kepala LLDIKTI wilayah XI, Muhammad Akbar, hanya memberikan motivasi yakni memaknai wisuda ini sebagai langkah awal bagi para alumni untuk memasuki dunia profesional dan memberikan kontribusi nyata dalam sektor kesehatan di Indonesia.
“Saya berpesan harus menjadi lulusan yang tidak hanya unggul dalam kompetensi, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi untuk memajukan kesehatan di Indonesia. Mereka harus siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Indonesia, khususnya di Kaltim.” tambah Akbar.
Sebagai penutup, acara wisuda ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga sebagai momentum untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan kesehatan yang terus berkembang. ITKES Wiyata Husada Samarinda berjanji untuk terus berkontribusi dalam menciptakan tenaga kesehatan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di era baru.
(MF)