WartaJuara.com – PDIP telah menetapkan pilihan kepada kandidat kepala daerah di Kota Bontang, Kutai Barat (Kubar), dan Mahakam Ulu (Mahulu). Rekomendasi diberikan langsung kepada tiga pasangan calon oleh DPD PDIP Kaltim untuk memenangkan Pilkada serentak pada November mendatang.
Tiga pasangan calon yang diusung partai berlambang banteng tersebut antara lain, Najirah dan M Aswar untuk Kota Bontang. Kemudian di Mahulu pasangan Yohannes Avun dan Juan Jenau yang dipilih serta Frederick Edwin dan Nanang Adriani untuk di Kubar. Surat rekomendasi tersebut diberikan di Sekretariat DPD PDIP Kaltim di Jalan AW Syahranie, Samarinda pada Jumat, 9 Agustus 2024 siang.
Sekretaris DPD PDIP Kaltim, Ananda Emira Moeis mengatakan, terpilihnya para pasangan ini telah melalui berbagai tahap seleksi. Analisa dan pemetaan panjang juga dilakukan oleh partai yang identik dengan warna merah itu. Sehingga ia yakin jika PDIP tidak salah pilih dalam menetapkan jagoan untuk Pilkada kali ini. “Jadi ini amanah yang semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memenangkan kontestasi politik di masing-masing daerah,” ucap Nanda, sapaan akrabnya.
Apalagi dari tiap pasang calon tersebut ada kader murni PDIP. Maka wajar jika Nanda optimistis semuanya bisa berjuang maksimal untuk memenangkan pilkada. Kader yang dimaksud seperti Najirah di Bontang, Frederick Edwin di Kubar dan Juan Jenau di Mahulu. “Semuanya kader sendiri, maka saya yakin kerja mereka juga akan militan,” tuturnya.
Sementara itu, dari tiga pasang calon tersebut, baru paslon dari Kubar yang sudah memastikan mendapat perahu politik. Pasangan FENA ini sudah mengantongi dukungan 5 partai, sebelumnya sudah ada PAN, PKS, PKB, dan Demokrat yang memberi dukungan. Dukungan dari PDIP membuat pasangan FENA meraup 12 kursi dukungan atau nyaris setengah dari jumlah kursi di DPRD Kubar. (bct)