WartaJuara.com, Kukar – Di tengah kawasan perdesaan yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, terselip sebuah surga alam yang mulai menjadi tujuan favorit wisatawan lokal. Danau Kumbara, terletak di Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara (Kukar), menawarkan keindahan dan kesejukan yang cocok sebagai tempat rekreasi keluarga maupun lokasi berkemah.
Berjarak sekitar 88 kilometer dari pusat ibu kota Kukar, Tenggarong, dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih dua jam perjalanan, destinasi ini menjadi alternatif liburan yang menjanjikan ketenangan sekaligus keseruan. Suasana alam yang sunyi namun mengasyikkan menjadikan Danau Kumbara sebagai salah satu Hidden Gem yang mulai diperhitungkan di sektor wisata lokal.
Wisata Danau Kumbara tak dibiarkan begitu saja, Pemerintah Desa Kota Bangun III terus melakukan perawatan dan menjaga wisata tersebut.
Kepala Desa (Kades) Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen menjaga dan mengembangkan kawasan wisata Danau Kumbara.
“Alhamdulillah Danau Kumbara sudah kita melangkah lebih baik. Dari kemarin kita sudah membangun aula berkapasitas 200 orang, kemudian akses jalan masuk sepanjang 800 meter juga sudah kami siapkan agar mempermudah wisatawan berkunjung,” ujar Hendra, pada Kamis (01/05/2025).
Lanjutnya, aula tersebut kini telah difungsikan untuk berbagai kegiatan, baik untuk keperluan masyarakat desa maupun pengunjung yang ingin menggelar gathering. Namun, penggunaan aula tetap memerlukan reservasi terlebih dahulu.
Ia menceritakan, awalnya pengembangan wisata ini telah dirintis sejak 2021 dengan komitmen menjadikan Danau Kumbara sebagai destinasi wisata unggulan di kawasan tersebut. Mulai 2023, fasilitas wisata digarap lebih serius dengan pembangunan jembatan, gazebo, hingga sarana pendukung lainnya.
Pada tahun 2024, Hendra juga mengatakan, Danau Kumbara juga mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, hal itu dibuktikan dengan pemberian bantuan berupa, tenda glamping dan wahana air seperti bebek fiber.
“Alhamdulillah sekarang pengunjungnya sudah banyak sekali peningkatannya, apalagi saat akhir pekan, libur nasional, maupun libur lebaran, Danau Kumbara ramai dikunjungi,” tutur Lilik.
Terakhir, dirinya mengungkapkan, kini pihak pengelola tengah membangun kolam renang untuk wisatawan lokasinya sekitar 20 meter dari jalur utama Danau Kumbara. Hal itu merupakan alternatif bagi para wisatawan yang ingin berenang, sebab danau di wisata tersebut tidak boleh tidak boleh digunakan untuk berenang.
“Dengan adanya wisata ini, para pelaku UMKM lokal juga turut diberdayakan di area wisata, memberikan dampak ekonomi bagi warga sekitar,” timpalnya.