Close Menu
WartaJuara.com
  • ADVETORIAL
    • KPU KALTIM
    • KPU KUKAR
    • DPRD SAMARINDA
    • DISKOMINFO KUKAR
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • INSPIRASI
  • SPORTS
  • IT
  • POLITIK
  • BUKU
  • TOKOH
  • SEJARAH
What's Hot

DPRD Soroti Infrastruktur Dapil II: Semenisasi Jalan hingga Air Bersih

Juni 13, 2025

DPRD Samarinda Soroti Kebijakan Pendidikan yang Kerap Berubah, Minta Pemkot Fokus pada Infrastruktur Sekolah

Juni 13, 2025

DPRD Samarinda Soroti Pembangunan Pelabuhan Penumpang di Palaran

Juni 12, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Sitemap
Facebook Instagram YouTube TikTok
WartaJuara.comWartaJuara.com
  • ADVETORIAL
    • KPU KALTIM
    • KPU KUKAR
    • DPRD SAMARINDA
    • DISKOMINFO KUKAR
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • INSPIRASI
  • SPORTS
  • IT
  • POLITIK
  • BUKU
  • TOKOH
  • SEJARAH
WartaJuara.com
You are at:Home » Jumlah Nakes di Kaltim Masih Belum Ideal
DAERAH

Jumlah Nakes di Kaltim Masih Belum Ideal

adminBy adminMei 11, 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp
foto Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Andi Satya
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

WartaJuara.com – Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kaltim rupanya masih belum ideal. Selain jumlahnya yang kurang dan tidak merata, jenis dan fungsi nakes juga tidak semua tersedia. Persoalan ini tidak bisa begitu saja diabaikan Pemptov Kaltim.

Berdasarkan hasil laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, sebanyak 48 dari 188 Puskesmas di Kaltim belum memiliki jumlah tenaga medis yang ideal. Tercatat Bumi Etam masih kekurangan jenis nakes seperti, dokter umum, dokter gigi, perawat dan bidan. Begitu juga dengab tenaga kesehatan masyarakat (kesmas), tenaga kesehatan lingkungan (kesling), ahli gizi, farmasi, dan analis laboratorium.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, dr. Andi Satya Adi Saputra angkat suara terkait masalah ini. Terlebih sebelum di dewan, profesinya sebagai dokter, membuat ia bersuara agar Pemprov Kaltim tidak berdiam diri.

Menurutnya, hasil laporan itu memberikan fakta bahwa Kaltim memang mengalami kekurangan ribuan tenaga medis. Sebagai saran, pemerintah harus mengambil langkah untuk mengatasi persoalan ini.
“Pemprov bisa kerja sama dengan universitas besar di luar Kaltim untuk mendistribusikan tenaga medis sembari menutup kekurangan dokter di daerah pelosok,” ujar Andi Satya.

Sementara pilihan jangka panjang, Pemprov bisa mengambil langkah memberikan pembiayaan putra daerah agar menempuh pendidikan yang nantinya bisa menambah lulusan tenaga medis di Bumi Etam.

“Dibiayai pendidikannya dengan tujuan mereka dapat mengabdikan diri membantu kekosongan medis, khususnya bagi daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T),” sebutnya.

Terlebih, daerah 3T memang sangat perlu adanya peningkatan secara digitalisasi. Apalagi, saat ini program Pemprov Kaltim terkait internet gratis bisa dimanfaatkan sebagai penunjang aksesibilitas.

Termasuk terkait pelayanan konsultasi dokter secara digital menggunakan aplikasi telemedicine.
“Harus memanfaatkan digitalisasi dan harus menggunakan telemedicine saat ini telah dilakukan Kementerian Kesehatan, harus manfaatkan jangkauan internet dan ini selaras dengan program gubernur,” beber politisi Golkar ini.

Kondisi Kaltim juga disorot nya, terlebih kekurangan tenaga medis hampir 50 persen. Idealnya, berarti satu dokter harus menangani seribu pasien, dengan keadaan sekarang terbilang masih sangat sulit bisa terpenuhi.
“Dengan seperti ini, kita kekurangan dan butuh 4.000 sekarang dokter di daerah baru ada 2.000, butuh waktu yang lama jika kita hanya bergantung dengan lulusan di Kaltim,” ungkapya.

Andi Satya optimis pelayanan di Kaltim bisa berjalan dengan baik, meski beberapa daerah pelosok masih mengalami kesulitan akses, dengan hadirnya program dari kepala daerah yang kini menjabat.

“Faktor pelayanan terhambat di kota–kota besar tidak terlalu signifikan, namun masalah di Kabupaten seperti Mahulu dan Kubar, serta beberapa wilayah lain, itu yang membuat miris melihatnya, terlebih lagi aksesnya juga sulit,” pungkasnya. (bct)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp
Previous ArticleLurah Bukit Biru Ungkap Prestasi dan Pembinaan Olahraga yang Meningkat di Wilayahnya
Next Article Kecamatan Samboja Soroti Pengembangan Wisata Baru di Wilayahnya
admin
  • Website

Related Posts

Komisi IV DPRD Kaltim dan Disdikbud Bahas Persiapan SPMB

Juni 10, 2025 DAERAH

Kunjungan Kerja Anggota DPR RI Fraksi PAN Edi Oloan Pasaribu di Kelurahan Jenebora Disertai Penyerahan Hewan Kurban

Juni 9, 2025 KALTIM

Pandi Widianto, S.IP, Hadiri Apel Bersama Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

Juni 5, 2025 DAERAH
Leave A Reply Cancel Reply

Latest Posts

DPRD Soroti Infrastruktur Dapil II: Semenisasi Jalan hingga Air Bersih

Juni 13, 2025

DPRD Samarinda Soroti Kebijakan Pendidikan yang Kerap Berubah, Minta Pemkot Fokus pada Infrastruktur Sekolah

Juni 13, 2025

DPRD Samarinda Soroti Pembangunan Pelabuhan Penumpang di Palaran

Juni 12, 2025

DPRD Usulkan Perubahan Kebijakan Kebencanaan

Juni 11, 2025
@wj_news
Don't Miss

DPRD Soroti Infrastruktur Dapil II: Semenisasi Jalan hingga Air Bersih

By adminJuni 13, 2025

WartaJuara.com – Tiga kecamatan di Daerah Pemilihan (Dapil) II Samarinda, yakni Palaran, Samarinda Seberang, dan…

Mengenal Tokoh Spiritual Sepanjang Masa : Al Jalaluddin Rumi

Maret 22, 2022

Miguel Oliveira : Dokter Gigi Juara GP Mandalika 2022

Maret 23, 2022
Stay In Touch
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
About Us
About Us

Informasi mencerdaskan dan aktual, memberikan perspektif baru dalam melihat dunia.

Email Us: wartainovasidigital@gmail.com

Facebook Instagram YouTube WhatsApp TikTok
© 2025 WartaJuara.COM | PT. Warta Inovasi Digital.
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Sitemap

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.