WartaJuara.com – Kejadian kebakaran di BigMall Samarinda rupanya sudah diperingatkan oleh Komisi III DPRD Samarinda. Saat tinjauan, para wakil rakyat sudah menegur pengelola pusat perbelanjaan agar memerhatikan sistem kedaruratan kebakaran.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim, angkat bicara mengenai kejadian tersebut. Dirinya bersama anggota dewan yang lain pada Februari lalu sudah meninjau Bigmall. Saat itu, rekomendasi perbaikan sistem penanganan telah disampaikan ke manajemen mall. “Tapi sampai kejadian kebakaran tidak ada langkah perbaikan,” ujar Rohim, sapaan akrabnya.
Ia berharap kejadian ini tidak terulang, dengan tidak menganggap remeh terkait prosedur sistem kedaruratan kebakaran. Terkhusus lagi pada bangunan gedung seperti hotel dan pusat perbelanjaan. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Samarinda juga diminta rutin mengecek kondisi fasilitas pendukung. “Mulai dari melihat kesiapan perlengkapan seperti APAR dan jalur evakuasi. Ini jadi penting saya rasa,” ujar kader PKS Samarinda ini.
Contoh nyata, lanjut Rohim, seperti kejadian di BigMall yang saat tinjauan didapati sistem kedaruratan kebakaran bermasalah. Rekomendasi perbaikan yang disampaikan tampak diabaikan. Hingga saat terjadi kebakaran sistem penyemprot air (sprinkler) justru tidak berfungsi. “Makanya tidak bisa hal seperti ini diabaikan. Kita semua tak tahu kapan musibah terjadi,” tuturnya.
Selanjutnya dari kejadian tersebut, Komisi III akan untuk memanggil pihak manajemen BigMall. Tujuannya untuk memberikan keterangan sekaligus mencari solusi lanjutan.
“Ya pastinya sesuai dengan ini kita akan panggil pihak manajemen untuk memintai keterangan mereka secara pastinya,” tandasnya. (adv/bct)