Penasaran dengan sosok yang memimpin Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)? Mari kita kenali dengan lebih mendalam profil Isran Noor, seorang Gubernur yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki latar belakang yang menarik.
Lahir di Sangkulirang, Kutai Timur pada 20 September 1957, Isran Noor merupakan putra asli Kutai Bugis. Dengan keahliannya dalam memimpin, ia mulai menjabat sebagai Gubernur Kaltim sejak 1 Oktober 2018. Namun, perjalanan karirnya tidaklah mudah. Ia mengawali pendidikan di tanah kelahirannya, mengenyam bangku SDN 1 Sangkulirang dan melanjutkan pendidikannya di SMP YPS Sangkulirang.
Setelah menyelesaikan SMA di Negeri 1 Samarinda pada tahun 1976, Isran Noor melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Mulawarman. Di sana, dia aktif berorganisasi dan bahkan berhasil menjadi ketua BEM Fakultas Pertanian. Pada tahun 1980, Isran berhasil menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) dengan sukses. Tidak puas dengan pencapaiannya, Isran Noor kemudian melanjutkan pendidikan magister (S2) di Universitas Dr. Soetomo pada tahun 2001. Tetapi ambisi dan semangatnya tidak berhenti di situ. Pada tahun 2012, ia berhasil meraih gelar doktor dari Universitas Padjadjaran, mengukuhkan statusnya sebagai seorang akademisi yang berprestasi.
Namun, tidak hanya di bidang akademik Isran Noor menunjukkan kecemerlangannya. Karir politiknya pun menunjukkan langkah-langkah yang mantap dan sukses. Setelah memenangkan Pilkada Kutai Timur pada Desember 2005, Isran Noor memulai karirnya sebagai Wakil Bupati Kutai Timur bersama dengan Awang Faroek Ishak. Mereka berdua dilantik sebagai pasangan terpilih Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur pada 13 Februari 2006.
Pada tahun 2009, Isran Noor naik satu tingkat lebih tinggi dalam hierarki pemerintahan daerah. Ia resmi menjabat sebagai Bupati Kutai Timur, menggantikan Awang Faroek Ishak yang terpilih sebagai Gubernur Kalimantan Timur. Dalam masa jabatannya sebagai Bupati Kutai Timur periode 2009-2015, Isran Noor berhasil membuktikan kapabilitas dan dedikasinya kepada masyarakat Kutai Timur.
Namun, ketertarikan dan minatnya tidak berhenti di wilayah Kutai Timur. Pada 23 Juni 2015, Isran Noor mengambil peran sebagai Plt. Ketua Umum PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia) setelah Sutiyoso mengundurkan diri dalam pencalonannya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara. Pengalaman dan kepiawaiannya dalam berpolitik semakin terasah.
Tahun 2018 menjadi tonggak penting dalam karir politik700Isran Noor. Ia maju sebagai calon Gubernur Kaltim dengan menggandeng Hadi Mulyadi sebagai wakilnya. Melalui Pilkada Kaltim, pasangan ini berhasil meraih suara terbanyak, mengantarkan Isran Noor dan Hadi Mulyadi sebagai pemenang. Prestasi mereka diakui dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 1 Oktober 2018 di Istana Negara, Jakarta.
Kesuksesan dan kinerja Isran Noor tidak luput dari penghargaan dan apresiasi yang diterimanya. Selama menjabat sebagai Gubernur Kaltim, ia menerima berbagai penghargaan bergengsi. Beberapa di antaranya adalah Top Pembina BUMD 2019 dari majalah Top Business, Indonesia Government Procurement Award tahun 2020, dan penghargaan dari Yayasan Candra Sengkala Sunda berupa ikat kepala dan kujang sebagai pengakuan terhadap pemikiran dan perjuangannya dalam memperkuat NKRI pada tahun 2012.
Bukan hanya itu, Provinsi Kalimantan Timur juga meraih penghargaan yang gemilang saat dipimpin oleh Isran Noor. Salah satunya adalah penghargaan Plakat Abdi Bakti Tani sebagai Unit Kerja Pelayanan Berprestasi Utama pada tahun 2019. Tidak hanya itu, Provinsi Kaltim juga meraih penghargaan sebagai Provinsi Terbaik dalam keberhasilan Graduasi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan tahun 2019, Wahana Tata Negara (WTN) dari Kementerian Perhubungan tahun 2019, dan berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Dengan latar belakang yang mengesankan dan prestasi yang gemilang, Isran Noor tidak diragukan lagi sebagai sosok yang mampu memimpin dengan visi dan dedikasi tinggi. Melalui kepemimpinannya, ia telah membawa berbagai perubahan positif bagi Provinsi Kalimantan Timur dan menerima penghargaan yang mengakui kinerja luar biasanya. Dengan demikian, Isran Noor adalah seorang Gubernur yang patut diperhitungkan, dengan dedikasi dan semangatnya yang tak pernah surut.