WartaJuara.com – Pesta Demokrasi telah dimulai di Indonesia. Momen bagi rakyat untuk memilih wakil-wakilnya yang akan memperjuangkan hak-hak masyarakat di Pemerintahan. Banyak calon dengan berbagai visi misinya. Salah satu yang cukup menyita perhatian adalah Muhammad Idham, atau lebih akrab dengan sapaan Iid.
Salah satu tokoh pemuda asli putra daerah etam yang lahir di Desa Tanjung Harapan. Sebagai Putra Ke Empat dari Bapak Haji Jamri (Alm) Beloro dan Ibu Hj. Rusniah Tanjung Harapan, perjalanan pendidikannya dimulai di SD 009 Desa Sanggulan.
Merupakan santri yang mendalami keagamaan sejak dini di Pondok Pesantren Karya Pembangunan Ribathul Khail Timbau Tenggarong di bawah bimbingan Ustadz HM. Sabri Ismail (Alm). Gelar S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar dari UT menjadi landasan pendidikan terakhirnya. Saat ini, Muhammad Idham menjadikan Desa Selerong sebagai tempat tinggalnya.
Aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial membuat Muhammad Idham banyak dikenal berbagai lapisan masyarakat di Kutai Kartanegara. Sangat peduli terhadap dunia pendidikan, ekonomi masyarakat dan pembangunan di Kukar membuatnya didorong untuk maju sebagai wakil rakyat dari Partai PKS. Dan kini Resmi sebagai Caleg DPRD Kutai Kartanegara dapil Sebulu, Muara Kaman, Tenggarong Seberang dengan Nomor Urut 3 dari Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ).
Dengan visi yang progresif dan keberanian dalam memperjuangkan hak masyarakat, Muhammad Idham siap memperjuangkan Kecamatan Baru, yang terdiri Desa Rantau Hampang, Benua Puhun, Teratak, Lekaq Kidau, Lebaho Ulak, Selerong, Senoni, Sanggulan, Tanjung Harapan, dan Beloro.
Komitmen yang kuat untuk memperjuangkan program-program yang merakyat, seperti dukungan untuk Ekonomi Kerakyatan, UMKM dan beasiswa kepada banyak pelajar di dapilnya saat ini. Agar akses pendidikan bisa dinikmati banyak siswa.
Muhammad Idham berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan yang bersifat inklusif dan progresif. Program beasiswa yang diusungnya mencerminkan perhatian terhadap pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan masa depan. Dengan demikian, Muhammad Idham menawarkan pemimpin yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga peduli dan terkoneksi dengan kebutuhan nyata masyarakatnya.