WartaJuara.com – Tingginya angka kemiskinan di Kota Tepian ternyata mendapat sorotan dari DPRD Samarinda. Sejauh ini sudah ada intruksi dari Kementerian Dalam Negeri untuk mengurangi angka kemiskinan tersebut. Pemkot Samarinda pun diminta untuk dapat mengikuti arahan pada program tersebut.
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mengatakan, dari program tersebut sudah jelas target dan tujuannya. Pertama yang mesti dijalankan adalah fokus pada warga yang berisiko miskin. Pemkot pun diminta untuk meningkatkan sektor ekonomiwarga. Memastikan pendidikan, dan mempermudah akses layanan kesehatan juga harus jadi prioritas utama. “Bentuknya bisa menyediakan bantuan sosial, pelatihan kerja, membuka lebih banyak lowongan pekerjaan dan memberikan dukungan kuat untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” ujar Puji, kepada media ini.
Untuk jangka panjang ia menekankan pentingnya membangun jaringan sosial yang kuat di masyarakat. Infrastruktur yang memadai juga harus terbangun merata di penjuru kota. Puji mengingatkan bahwa faktor-faktor seperti ketidaksetaraan akses dan peluang seringkali menjadi penyebab utama kemiskinan ekstrem di beberapa wilayah. “Langkah ini bentuk pondasi di tengah masyarakat, walau ini bersifat jangka panjang,” tuturnya.
Politikus Demokrat ini juga sadar untuk menekan angka kemiskinan ini perlu peran aktif pula dari Masyarakat. Menurutnya pembangunan jejaring sosial yang efektif serta penggunaan anggaran yang optimal perlu dilakukan. “Kami membutuhkan data yang akurat untuk meningkatkan efektivitas program penanggulangan kemiskinan, serta harus memperhatikan data lama yang bisa menghambat pembuatan kebijakan yang efektif,” tandasnya. (adv/bct)