WartaJuara.com – Pemkot Samarinda berencana kembali membangun dermaga wisata di Kecamatan Samarinda Seberang, tepatnya di Kelurahan Masjid. Tetapi untuk masalah ini DPRD Samarinda meminta agar pemkot bisa melakukan sosialisasi masif kepada warga di sana.
Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal mengatakan, memang pembangunan dermaga itu dimaksudkan untuk mengembangan potensi pariwisata Samarinda Seberang. Tetapi perlu juga dilakukan sosialisasi secara masif terlebih dahulu. Agar warga tidak kaget dan paham dengan tujuan Pembangunan tersebut.
“Harus dipertimbangkan warga yang tinggal di sana karena perkampungan itu juga merupakan bagian dari Sejarah pula,” sebut Joha kepada media ini.
Ia yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Samarinda Seberang paham betul karakteristik warga di sana. Termasuk bagaimana warga di sana sangat bergantung dengan kondisi sungai. Joha khawatir Pembangunan dermaga justru mengganggu aktivitas warga nantinya. “Makanya perlu ada sosialisasi dahulu, meski rencana pembangunan belum ada kepastiannya,” bebernya.
Menurut politikus NasDem ini, bukan perkara mudah untuk memindahkan masyarakat yang sudah terbiasa melakukan aktivitas di Sungai. Maka sosialisasi dinilai jadi langkah tepat untuk memberi pemahaman kepada masyarakat sejak jauh hari.
Ia tak ingin kejadian seperti revitalisasi Pasar Pagi terulang dan bisa menjadi bahan pembelajaran dalam pembangunan. “Diberikan pemahaman kepada warga, walau memang itu ada hak pemerintah membangun di sana. Kalau bisa kita memanusiakan manusia,” paparnya.
Paling tidak, menurut Joha, pemkot bisa melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat demi keberlangsungan pembangunan ini. Tetapi tetap tidak menghilangkan dan menganggu kesejahteraan masyarakat. “Ini harus dilakukan sesering mungkin, sosialisasi juga harus dipastikan bisa mencakup seluruh warga terdampak,” tandasnya. (adv/bct)