WartaJuara.com – Usai Pemilu Presiden dan Legislatif berjalan, kini fokus partai mulai mengarah pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada). Partai Golkar salah satunya yang bersiap, bahkan kandidat yang bakal diusung pun telah ditetapkan melalui rapat Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Sekretaris DPD Golkar Kaltim, Muhammad Husni Fahruddin atau yang akrab disapa Ayub membenarkan hal tersebut. Sejauh ini pilihan yang ditetapkan merupakan figur dari internal partai. Tetapi diyakini kandidat yang dipilih ini telah memiliki popularitas dan elektabilitas yang bisa dibilang tinggi. “Jadi sudah ditetapkan oleh DPP, rapatnya digelar di Jakarta. Semua daerah turut hadir,” ujar Ayub, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Ia membeberkan, nama figur calon Bupati dan Wali Kota yang telah dipilih DPP Golkar untuk maju di Pilkada Kaltim 2024. Untuk bakal calon Gubernur Kaltim, pilihan jatuh pada Ketua DPD Golkar Kaltim dan Anggota DPR RI terpilih 2024-2029, Rudy Mas’ud. Kemudian bakal calon Wali Kota Samarinda, dipilih Andi Satya Adi Saputra, pemilik suara terbanyak Golkar dapil Kota Samarinda untuk DPRD Kaltim.
Sementara di Balikpanan, nama Rahmad Mas’ud selaku petahana Wali Kota Balikpapan masih tetap diusung. Nama Andi Harahap muncul untuk menjadi bakal calon Bupati Penajam Paser Utara (PPU). Sedangkan di Paser, Wakil Bupati Syarifah Masitah Assegaf didorong untuk menjadi Bupati. Bakal calon Bupati Kutai Barat, Ahmad Syaiful yang ditunjuk dan Mahakam Ulu, Yohanes Avun yang bakal diusung.
Sedikit berbeda, untuk Kutai Kartanegara, ada dua nama yang diusung partai berlambang beringin ini.
Hasanuddin Mas’ud serta Muhammad Husni Fahruddin terpilih untuk menjadi bakal calon Bupati. Untuk Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang jadi pilihan, apalagi sebelumnya Kasmidi sudah menjabat Wakil Bupati dua periode.
Untuk di Bontang, Golkar mendorong Andi Faizal Sofyan Hasdam untuk menjadi pilihan bakal calon Wali Kota. Terakhir ada bakal calon Bupati Berau, Wakil Ketua DPRD Berau, Syarifatul Syadiah yang bakal diusung.
Menurut Ayub, nama-nama yang muncul dan ditetapkan oleh DPP Golkar ini bukan tanpa alasan. DPD Golkar Kaltim sendiri telah melakukan analisa dan pantauan terhadap nama yang diusulkan ini. Tentunya dengan melihat prestasi, ketokohan dan potensi suara yang akan diraup nantinya.
“Para figur yang diberi mandat ini dinilai Ketua Umum Airlangga Hartarto mampu serta memiliki kapasitas dan prestasi yang layak untuk didorong menjadi kepala daerah di Kaltim,” aparnya
Selain menetapkan kandidat Pilkada, Partai Golkar juga memberikan arahan kepada nama terpilih. Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto yang langsung memberi pengarahan kepada bakal calon kepala daerah. “Tujuannya untuk bisa memaksimalkan potensi di daerah. Seluruh calon kepala daerah diundang untuk menghadiri rapat besar bertajuk silaturahmi,” ungkapnya.
Langkah ini menunjukkan jika partai yang identic dengan warna kuning itu sudah memanaskan mesin politik. Konsolidasi akbar pun langsung digelar walaupun masih dikemas melalui acara silaturahmi. Bahkan Golkar mematok target bisa memenangi 60 persen Pilkada di seluruh Indonesia. “Alhamdulillah hadir semua dan bisa langsung bertatap muka dan berkonsolidasi. ditarget menang 60 persen lebih se-Indonesia untuk kepala daerah,” paparnya. (bct)