WartaJuara,com – Hujan deras yang mengguyur Dubai dan beberapa wilayah di Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa (16/4) menyebabkan banjir parah yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Banjir ini melumpuhkan aktivitas di kota metropolitan tersebut, termasuk Bandara Internasional Dubai yang terendam air.
Hujan deras yang turun selama beberapa jam tanpa henti mengakibatkan air bah menggenangi jalan-jalan, rumah-rumah, dan bahkan bandara. Banjir ini menyebabkan kekacauan dan kerusakan yang signifikan di berbagai penjuru kota.
Menurut laporan resmi, 20 orang telah dinyatakan tewas akibat banjir ini. Tim penyelamat masih terus melakukan pencarian dan evakuasi korban di beberapa wilayah yang terendam banjir.
Bandara Internasional Dubai Terpaksa Ditutup
Banjir yang melanda Bandara Internasional Dubai menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan operasional bandara. Landasan pacu dan terminal bandara terendam air, sehingga bandara terpaksa ditutup sementara.
Penutupan bandara ini menyebabkan gangguan besar pada penerbangan internasional. Ribuan penumpang terdampar di bandara dan harus menunggu evakuasi atau penerbangan alternatif.
Upaya Penanganan dan Pemulihan
Pemerintah UEA telah mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menangani banjir ini. Tim penyelamat dan petugas darurat bekerja keras untuk membantu para korban dan mengevakuasi warga yang terjebak di daerah yang terendam banjir.
Upaya pemulihan juga sedang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan infrastruktur dan operasional yang disebabkan oleh banjir. Otoritas bandara Dubai juga sedang berupaya untuk membuka kembali bandara sesegera mungkin.
Banjir ini merupakan peristiwa langka di Dubai yang biasanya memiliki iklim gurun yang kering. Hujan deras yang terjadi di luar perkiraan ini diduga disebabkan oleh perubahan iklim.