WartaJuara.com – DPD II Golkar Samarinda benar-benar tidak mau ketinggalan dalam urusan persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Partai berlambang beringin itu membuka penjaringan untuk memastikan kandidat untuk maju menjadi orang nomor satu di Kota Tepian.
Ketua Tim Penjaringan Golkar Samarinda, Andi Saharuddin mengatakan, proses penjaringan sebenarnya telah dibuka sejak 16 April hingga 22 April mendatang. Bahkan penjaringan kali ini dibuka pula bagi kandidat yang ingin menjadi calon wali kota Samarinda. “Jadi kami buka keduanya, baik calon wali kota maupun wakil wali kota. Perihal ini sudah disampaikan pada Rapat Pleno Golkar Samarinda,” ujarnya.
Sebelumnya diketahui, jika DPP Golkar sudah menunjuk dr Andi Adi Satya sebagai kader yang menjalankan kerja-kerja politik untuk Pilkada Samarinda. Namun hasil rapat pleno pada 18 April lalu, yang bersangkutan menyatakan fokus dahulu di jabatan DPRD Kaltim yang baru diraih. Sehingga partai yang identik dengan warna kuning ini membuka pendaftaran untuk kedua pasangan.
Tim penjaringan sendiri terdiri dari 15 kader dan dikukuhkan melalui Surat Keputusan DPD Golkar Samarinda bernomor SKEP-10/DPDGOLKAR/Kaltim/IV/2024 pada 17 April lalu. Diketuai diketuai Andi Saharuddin dan Lasila sebagai sekretaris.
Kendati masa waktu dibukanya penjaringan terbilang singkat, kata Andi, tetapi bisa saja diperpanjang. Jika nantinya masih belum ada pendaftar yang kompeten untuk diusung. Atau ketika ada kandidat yang potensial belum sempat mendaftar.
“Bakal ada survei dari DPP Golkar, jadi semuanya akan diukur. Jika masih dirasa kurang bisa saja penjaringan diperpanjang. Kami akan berkonsultasi dengan pengurus DPD Golkar Kaltim untuk ini,” sebutnya.
Dari penjaringan yang sudah berjalan, sejauh ini sudah ada tiga pendaftar ke Golkar Samarinda. Semuanya memang masih kader internal Golkar sendiri, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk kandidat luar partai untuk ikut mendaftar.
Ketiga nama yang dimaksud adalah Plt Ketua DPD Golkar Samarinda, Nidya Listiyono mendaftar sebagai calon wali kota. Kemudian ada nama Ketua Musyawarah Keluarga Gotong Royong (MKGR) M Ridwan, juga mendaftar sebagai calon wali kota. Selanjutnya ada Rusdi yang menjabat Sekretaris DPD Golkar Samarinda. Nama terakhir ini mendaftar sebagai calon wakil wali kota.
“Kami terbuka, baik dari kader partai atau dari luar, silahkan saja mendaftar,” tuturnya.
Selain menjaring figur potensial, tim ini juga bertugas membangun komunikasi dengan partai lain untuk menjalin koalisi. Diketahui, hasil pemilu legislatif Februari lalu, beringin berhasil mendapat delapan kursi. Sementara syarat untuk mengusung calon kepala daerah dan wakilnya di Samarinda perlu minimal sembilan kursi atau 20 persen dari total 45 kursi di DPRD. “Kami juga akan membangun komunikasi politik. Sejauh ini pendekatan coba dilakukan ke partai Koalisi Indonesia Maju,” tandasnya. (bct)