WartaJuara.com – Kondisi APBD Samarinda yang gemuk tahun ini harusnya lebih mengarah pada peningkatan infrastruktur dasar. Sehingga bisa menyeimbangkan kebutuhan pembangunan yang ada di Kota Tepian.
Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri yang angkat suara mengenai masalah ini. Menurutnya sejauh ini masih banyak kebutuhan infrastruktur dasar yang belum terpenuhi di Samarinda. Sementara pemkot, terkesan lebih mengutamakan pembangunan berskala besar dan bukan kebutuhan dasar warga.
“Masih timpang. Padahal, masih banyak infrastruktur dasar seperti PJU, semenisasi jalan dan parit, hingga air bersih yang belum merata se-Samarinda,” ungkapnya.
Ia mencontohkan, beberapa proyek-proyek berskala besar yang banyak menyerap APBD. Mulai dari revitalisasi Pasar Pagi, Pembangunan terowongan penghubung Jalan Kakap-Jalan Sultan Sulaiman, hingga Teras Mahakam. Padahal, masih banyak PJU seantero Samarinda yang justru tak berfungsi ketika malam tiba. Begitu juga dengan aliran air bersih dan peningkatan badan jalan.
“Contoh paling gamblang ya di daerah Loa Bakung, Sungai Kunjang. Menuju rumah saya saja disana masih ada PJU yang kelap-kelip. Tak berfungsi maksimal,” sambung Politikus PAN ini.
Karena itu, dia meminta Pemkot lebih mengutamakan kebutuhan dasar yang pasti dirasakan semua masyarakat Samarinda seperti PJU tersebut. “Saya enggak bilang apa yang ada saat ini jelek. Mempercantik wajah kota penting. Tapi yang prioritas itu keseimbangan pembangunan dan merata dulu,” tandasnya. (adv/bct)