WartaJuara.com – Pemkot Samarinda berniat untuk mengubah kawasan sekitar Pelabuhan Samarinda menjadi Kawasan Pecinan atau Chinatown. Rencananya pekerjaan akan dimulai tahun 2026 mendatang dan saat ini untuk sisi perencanaan sudah kelar dibuat.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan, secara detail, desain miniatur pembangunan Kawasan Pecinan sudah tuntas. Kawasan yang meliputi area Jalan Yos Sudarso, Nahkoda, Mulawarman, dan P. Suriyansyah ini sufah disiapkan sejak Agustus 2024 lalu.
“Bulan Agustus yang lalu saya sampaikan bahwa ini adalah sebuah mimpi dan mimpi itu semakin dekat. Insyaallah tahun 2026 kita akan memulai pembangunan Chinatown,” ujar Andi Harun, beberapa waktu lalu.
Andi Harun menjelaskan, Kawasan Pecinan Samarinda akan dibangun dengan mencakup pengembangan pusat budaya, desain jalan, dan ruang publik, serta menggunakan konsep historis fasad kota yang mempertahankan elemen arsitektur khas Pecinan.
Pemilihan kawasan ini tentunya melihat banyaknya etnis Tionghoa yang bermukim di sana sejak dahulu. Ia pun berharap, masyarakat Tionghoa yang masih bermukim di kawasan pecinan yang akan dibangun nantinya, dapat menyesuaikan dengan proyek revitalisasi. “Dengan rendah hati dan ikhlas, teman-teman yang memiliki bangunan di kawasan pecinan yang kami buat ini, itu dilakukan perubahan fasilitas dasar sesuai dengan desain yang ada,” ungkapnya.
“Manfaatnya supaya kawasan ini bukan hanya dinikmati oleh teman- teman Tionghoa, tetapi Budaya Pecinan itu bisa dinikmati semua bangsa, jadi kita harus berani berbagi,” sambungnya.
Menurutnya, tidak sedikit bangunan di kawasan tersebut yang tidak sesuai dengan konsep Pecinan milik Pemkot Samarinda. Menurutnya perlu ada perubahan bangunan pula agar bisa menyelaraskan dengan konsep bangunan Chinatown milik pemkot. Apalagi bangunan yang dimaksud juga tidak ada perubahan dari belasan tahun sejak berdiri di Kota Samarinda. (bct)