WartaJuara.com – Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Samarinda, Varia Niaga diminta bisa membantu untuk menjaga stabilitas harga. Diketahui perusahaan plat merah ini memiliki banyak unit bisnis, salah satunya adalah retail modern Bebayamart. Komisi II DPRD Samarinda berharap unit bisnis ini menjadi garda terdepan menekan kelangkaan bahan pokok.
Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi mengatakan, hadirnya Bebayamart harusnya tidak sekadar melirik keuntungan bisnis semata. Melainkan bisa menjadi solusi saat terjadi kelangkaan bahan pokok di Samarinda yang berujung terjadinya lonjakan harga. “Bebayamart harus banyak bekerja sama dengan distributor untuk penyediaan barangnya. Sehingga ketika ada kelangkaan barang, harganya tetap stabil,” ujar Iswandi.
Apalagi, lanjutnya, Varia Niaga pernah melakukan hal serupa ketika terjadi kelangkaan minyak goreng tahun lalu. Kerja sama dengan distributor berhasil menjaga kelangkaan barang dan membuat harga tetap stabil. Maka ia berharap melalui Bebayamart, kerja sama penyediaan barang harus diperbanyak lagi. “Saya yakin dengan begitu harga bahan pokok di Samarinda bisa stabil. Paling tidak, lonjakan harga tidak terlalu tinggi,” imbuhnya.
Sejauh ini, Bebayamart sudah mengembangkan berbagai kebutuhan lainnya. Salah satunya dengan menggandeng penyedia cold storage (ruangan pendingin) yang bisa digunakan untuk menyimpan bahan olahan daging. Sehingga produk olahan ayam, ikan dan daging bisa bertahan lama dan tetap segar saat dijual. “Ini tentu membantu bagi usaha kecil makanan mendapatkan bahan baku. Karena suplainya tidak terganggu lagi,” kata Politikus PDIP ini.
Kemudian Iswandi berharap, Bebayamart bisa tetap menjaga harga eceran yang stabil. Tentu hal ini menjadi solusi bagi warga Samarinda untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Serta tetap menjaga pasokan bahan pokok dengan bekerja sama dengan distributor utama bahan pokok dari luar daerah. “Sehingga harga kebutuhan pokok bisa stabil. Terutama di momen seperti Ramadan dan Idul Fitri saat ini,” tandasnya. (adv/bct)