WartaJuara.com, Samarinda – DPRD Kota Samarinda mengusulkan pembangunan gudang logistik bencana berskala regional di Kota Tepian. Usulan ini mencuat dalam kunjungan Panitia Khusus (Pansus) DPRD yang tengah membahas revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Penanggulangan Bencana ke kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dua pekan lalu.
Ketua Pansus, Abdul Rohim, mengungkapkan bahwa selain membahas substansi revisi perda, pihaknya juga memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan usulan strategis kepada BNPB.
“Selain fokus pada revisi, kami juga mendorong BNPB agar mendirikan gudang logistik bencana nasional untuk regional Kalimantan di Samarinda,” ujarnya, Rabu (4/6/2025).
Adapun lokasi yang diusulkan adalah Kecamatan Palaran, yang dinilai strategis karena memiliki akses langsung ke jalan tol Samarinda–Balikpapan. Selain itu, posisi geografis Samarinda yang berada di tengah-tengah wilayah Kalimantan Timur memperkuat posisinya sebagai pusat distribusi bantuan logistik.
“Palaran memiliki keunggulan aksesibilitas dan letaknya berada di daerah rawan bencana, seperti banjir, longsor, hingga kebakaran hutan. Keberadaan gudang logistik di sana akan mempercepat respons tanggap darurat,” jelas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Ia menambahkan, gudang logistik bencana akan menjadi elemen penting dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana di daerah. Dengan keberadaan fasilitas tersebut, distribusi bantuan bisa dilakukan lebih cepat dan efisien tanpa perlu menunggu bantuan dari luar daerah.
“Kami berharap usulan ini bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat. Dengan adanya gudang logistik di Samarinda, respons terhadap bencana bisa dilakukan dengan lebih cepat dan terorganisasi,” tutup Rohim. (adv/bct)