WartaJuara.com – Pemkot Samarinda berkeinginan untuk meningkatkan sektor pariwisata. Perihal ini dapat dukungan dari DPRD Samarinda. Tetapi harus ada langkah konkrit yang dilakukan, seperti mematenkan makanan dan minuman khas dari Kota Tepian.
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Damayanti mengatakan, dengan munculnya makanan dan minuman ikonik Samarinda tentu akan menjadi daya tarik wisatawan datang ke Ibu Kota Kaltim. Selain sebagai media promosi wisata juga menjadi ciri khas atau simbul bahwa pernah berkunjung ke Samarinda. “Jadi harus ada langkah jelas untuk memunculkan itu. Hingga bisa menjadi daya Tarik tersendiri untuk pariwisata Samarinda,” tuturnya.
Menurut Damayanti, bisa saja Pemkot Samarinda menggelar sayembara terhadap makanan khasdan menciptakan minuman khas Samarinda. Tentu hal ini juga mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) jadi terpacu pula.
“Pemkot Samarinda perlu bekerja sama dengan pengusaha kuliner serta pelaku UMKM untuk mempromosikan makanan dan minuman khas Samarinda,” imbuhnya.
Sudah cukup banyak kota atau daerah yang memiliki makanan dan minuman khas. Rerata juga menjadi destinasi wisata yang menarik. Ia memberi contoh seperti Yogyakarta dengan gudegnya, Bandung dengan batagor begitu juga dengan Batam, ada Teh Obeng. Damayanti berharap Samarinda juga harus punya makanan dan minuman khas yang terkenal.
“Makanan dan minuman khas yang tidak kalah terkenal dan digemari oleh Masyarakat harusnya Samarinda juga punya,” kata politikus PKB ini.
Menurutnya, apabila Samarinda punya makanan dan minuman khas, itu akan menjadi oleh-oleh khas dan akan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Dampak lainnya juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
“Makanan dan minuman khas ini juga bisa jadi identitas yang kuat terhadap kota kita. Sebab mudah dikenali oleh masyarakat luar,” pungkasnya. (adv/bct)