WartaJuara.com – Pengajar dan peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. dr. Adi Utarini, dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia versi TIME di tahun 2021. Namanya berkibar mengharumkan Indonesia berkat penelitiannya tentang nyamuk.
Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc, MPH, Ph.D, atau dikenal dengan panggilan Prof. Uut, adalah seorang pakar kesehatan masyarakat dan pengendalian penyakit terkemuka di Indonesia. Beliau saat ini aktif sebagai Guru Besar di Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Riwayat Pendidikan dan Karier yang Cemerlang
Prof. Uut lahir di Yogyakarta pada tanggal 4 Juni 1965. Beliau menyelesaikan pendidikan kedokterannya di Fakultas Kedokteran UGM pada tahun 1989. Sejak saat itu, beliau mengabdikan diri sebagai dosen dan peneliti di UGM dengan fokus pada bidang pengendalian penyakit dan kualitas pelayanan kesehatan.
Prof. Uut tidak hanya berhenti pada gelar sarjana. Beliau terus memperluas pengetahuannya dengan meraih gelar Master of Science (M.Sc) dari Institute of Child Health, University of London, Inggris, dan Master of Public Health (MPH) serta Doktor (Ph.D) dari Umea University, Swedia.
Dedikasi dan prestasinya yang gemilang mengantarkan Prof. Uut pada berbagai posisi penting di UGM. Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Kedokteran UGM (2012-2016) dan Ketua Minat Manajemen Rumah Sakit, Program Studi S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (2003-2012).
Penelitian dan Kontribusi Signifikan di Bidang Kesehatan Masyarakat
Prof. Uut dikenal atas kontribusinya yang signifikan dalam berbagai bidang kesehatan masyarakat, terutama dalam pengendalian penyakit menular seperti demam berdarah dan malaria. Beliau aktif terlibat dalam berbagai penelitian dan proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia.
Salah satu pencapaian gemilang Prof. Uut adalah kepemimpinannya dalam Proyek Penghilangan Demam Berdarah Yogyakarta (2013-sekarang). Proyek ini menerapkan intervensi Wolbachia Aedes aegypti untuk mengurangi kasus demam berdarah di Yogyakarta dan telah menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Prof. Uut juga aktif dalam berbagai organisasi dan forum kesehatan nasional dan internasional. Beliau sering diundang sebagai pembicara dan narasumber dalam berbagai seminar, konferensi, dan workshop tentang kesehatan masyarakat.
Pengakuan dan Penghargaan atas Dedikasi dan Prestasi
Dedikasi dan prestasi Prof. Uut dalam bidang kesehatan masyarakat telah diakui secara luas. Beliau telah menerima berbagai penghargaan bergengsi, termasuk:
- Penghargaan Habibie Award dari Masyarakat Peduli Pendidikan (2013)
- Satyalencana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia (2016)
- Penghargaan Guru Besar Berprestasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (2020)
Tokoh Inspiratif dan Teladan bagi Generasi Muda
Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc, MPH, Ph.D, merupakan sosok inspiratif dan teladan bagi generasi muda Indonesia. Beliau menunjukkan bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, kita dapat mencapai cita-cita dan memberikan kontribusi yang berarti bagi bangsa dan negara.
Kisah hidup dan perjalanan karir Prof. Uut menjadi bukti bahwa perempuan Indonesia mampu bersaing dan berkarya di bidang sains dan teknologi. Beliau adalah role model bagi para perempuan muda yang ingin berkarier di bidang kesehatan dan ingin membuat perubahan positif bagi masyarakat.