Terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, bendungan ini akan menjadi sumber air utama bagi IKN. Infrastruktur penting ini menelan biaya investasi sebesar Rp 556 miliar dan telah selesai dibangun dengan pengisian air atau impounding yang dilakukan sejak tahun lalu. Proses pengisian air Bendungan Sepaku Semoi ditandai dengan pemutaran tuas oleh Presiden Jokowi pada Kamis (21/9/2023). Bendungan ini dirancang untuk memiliki kapasitas 2.000 liter per detik untuk IKN dan 500 liter per detik untuk Balikpapan.
Selain menyediakan air baku, Bendungan Sepaku Semoi juga memiliki fungsi pengendalian banjir, terutama di daerah hilir yang sering menghadapi masalah banjir. “Bendungan Sepaku Semoi juga diharapkan bisa menjadi sumber daya listrik. Rencananya, bendungan akan dilengkapi dengan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung berkapasitas 100 megawatt (MW),” tuntas Danis.
Infrastruktur strategis ini tidak hanya akan mengatasi masalah air dan banjir di wilayah tersebut, tetapi juga berkontribusi pada penyediaan energi bersih bagi masyarakat sekitar.
