WartaJuara.com – Meski berada di kawasan perkotaan, distribusi logistik Pilkada Samarinda tak semuanya berjalan dengan mudah. Dusun Loa Kumbar di Kelurahan Loa Buah, Sungai Kunjang hanya bisa ditembus menggunakan kapal. Oleh karena itu, KPU Samarinda menyiapkan transportasi air untuk menuju ke sana.
Dusun di Samarinda itu belum memiliki akses jalan yang baik, kondisi jalan bergelombang dan berlumpur ketika hujan turun. Sehingga KPU Samarinda memilih jalur air untuk pengiriman logistik pilkada. KPU memastikan akan mengirim kelengkapan pemungutan suara ke wilayah di barat daya Samarinda itu melalui jalur sungai. “Lebih aman, cepat, dan minim risiko. Jadi pengiriman nanti lewat sungai,” ucap Firman Hidayat, Ketua KPU Samarinda.
Pada edisi pemilu sebelumnya, pengiriman logistik pemungutan suara ke Loa Kumbar memang mendapat catatan khusus. Mengingat menjadi satu-satunya daerah yang pengirimannya melalui jalur sungai. Untuk jumlah pemilih di Loa Kumbar tidaklah banyak. Jumlah pemilih berkisar 300-500 di setiap tempat pemungutan suara (TPS), KPU hanya menetapkan satu TPS di Loa Kumbar agar hak memilih warga di sana dapat terakomodasi tanpa melihat jarak.
Kalaupun lokasi pencoblosan harus dipindah, dikhawatirkan justru membuat jaraknya menjadi terlalu jauh. Sehingga berpotensi menggerus angka partisipasi pemilih di Samarinda. “Kalau terlalu jauh, warga berpeluang malas ke TPS. Itu yang kami hindari. Makanya tetap kami plot menyesuaikan batas pembentukan TPS,” terangnya.
Dalam pengiriman logistik pilkada nanti, KPU sudah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga terkait, di antaranya Kepolisian dan TNI, agar memastikan pengiriman dapat berjalan lancar tanpa hambatan. (bct)