WartaJuara.com – DPD PAN Samarinda menggelar acara Halal Bihalal antar pengurus pada Minggu (20/4/2025) siang. Acara ini digelar serentak sekaligus mendengar arahan dari pengurus pusat melalui aplikasi daring. Agenda ini rupanya jadi momen partai berlambang matahari putih itu berkonsolidasi.
Ketua DPD PAN Samarinda, Jasno, membenarkan hal tersebut. Agenda ini sebenarnya arahan dari pengurus pusat dan berjalan serentak di seluruh Indonesia. Sebab selain silatuhrahmi juga ada beberapa arahan dari pengurus pusat yang disampaikan ke pengurus daerah. “Walaupun melalui daring, tetapi semua berjalan lancar dan bisa diterima dengan baik,” ujar Jasno.
Perihal utama yang disampaikan DPP PAN ke tingkat daerah adalah mengenai target partai tersebut ke depannya. Serta adanya perubahan komposisi struktur partai dengan menempatkan berbagai koordinator wilayah. Tentunya ini untuk mendongkrak suara partai di pemilu selanjutnya. “Kali ini bentuk struktur lebih ramping tapi fokus kerja lebih luas. Ini bentuk keseriusan partai untuk menghadapi pemilihan berikutnya,” imbuh Jasno.
Jasno yang juga duduk sebagai anggota DPRD Samarinda tidak menampik jika nantinya struktur PAN Samarinda juga mengadopsi langkah pengurus pusat. Menaruh koordinator di daerah pemilihan untuk memastikan sosio kultur masyarakat dalam pemilihan. Sehingga penempatan kader di satu wilayah bisa tepat sasaran. “Nanti dibuat sama per daerah pemilihan terus diberi tugas dan tanggung jawab tersendiri,” paparnya.
Tentu pembentukan struktur ini menunggu hasil keputusan DPP menunjuk formatur terpilih. Sebab baru Riau dan Jawa Timur yang sudah diumumkan siapa formatur terpilihnya. Sementara Kaltim masih harus menunggu pengumuman dari pengurus pusat. “Intinya kami menunggu, daftar calon formatur sudah kami kirim,” sebutnya.
Sehingga nanti, formatur terpilih yang akan menyusun komposisi struktur partai, termasuk mengadopsi pola struktur pengurus pusat. Ia menduga pengumuman berjalan bertahap tiap pekannya. “Semoga Kaltim bisa lebih dulu. Agar pengurus partai juga cepat terbentuk,” tandasnya. (bct)