Close Menu
WartaJuara.com
  • ADVETORIAL
    • KPU KALTIM
    • KPU KUKAR
    • DPRD SAMARINDA
    • DISKOMINFO KUKAR
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • INSPIRASI
  • SPORTS
  • IT
  • POLITIK
  • BUKU
  • TOKOH
  • SEJARAH
What's Hot

DPRD Soroti Infrastruktur Dapil II: Semenisasi Jalan hingga Air Bersih

Juni 13, 2025

DPRD Samarinda Soroti Kebijakan Pendidikan yang Kerap Berubah, Minta Pemkot Fokus pada Infrastruktur Sekolah

Juni 13, 2025

DPRD Samarinda Soroti Pembangunan Pelabuhan Penumpang di Palaran

Juni 12, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Sitemap
Facebook Instagram YouTube TikTok
WartaJuara.comWartaJuara.com
  • ADVETORIAL
    • KPU KALTIM
    • KPU KUKAR
    • DPRD SAMARINDA
    • DISKOMINFO KUKAR
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • INSPIRASI
  • SPORTS
  • IT
  • POLITIK
  • BUKU
  • TOKOH
  • SEJARAH
WartaJuara.com
You are at:Home » Usulan Menutup Alur Sungai Mahakam Mencuat, Buntut Tertabraknya Jembatan Mahakam I
DAERAH

Usulan Menutup Alur Sungai Mahakam Mencuat, Buntut Tertabraknya Jembatan Mahakam I

adminBy adminApril 29, 2025
Facebook Twitter Telegram WhatsApp
Suasana rapat dengar pendapat Komisi II DPRD Samarinda membahas kejadian tertabraknya Jembatan Mahakam I
Share
Facebook Twitter Telegram WhatsApp

WartaJuara.com – Usai kembali tertabraknya Jembatan Mahakam I di Samarinda, DPRD Kaltim langsung mengambil tindakan tegas. Para wakil rakyat langsung menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin (29/4/2025) malam. Rekomendasi utama dari rapat itu adalah menutup alur sungai sampai fender pelindung kembali terpasang.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle, memastikan usulan Komisi II tidak berubah dari kejadian tabrakan Februari lalu. Menutup sementara alur sungai selalu disuarakan, hingga nanti fender pelindung pilar jembatan kembali terpasang. Sekaligus memastikan jika kondisi jembatan benar-benar dirasa aman. “Penutupan sementara untuk lalu lintas air saja sampai semua kondisinya membaik, sementara di atas jembatan mungkin akan dilakukan penutupan saat kebutuhan pengujian beban saja,” kata Sabaruddin.

Usulan serupa sebenarnya sudah mencuat kala kejadian Februari lalu. Tetapi saran itu seolah diabaikan oleh pihak terkait. Hingga tabrakan kembali berulang. Kini DPRD tampak ngotot untuk mendorong argumentasi tersebut.

Keputusan tersebut bahkan didukung oleh Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud. Memang penutupan lalu lintas sungai ini berimbas pada kondisi ekonomi masyarakat. Tetapi menurutnya keselamatan jauh lebih penting ketimbang hal itu. Kaltim punya trauma, pada 2011 lalu jembatan di Kutai Kartanegara runtuh, dan ingatan pahit itu tak boleh terulang. “Kan kejadian yang berulang di bawah. Makanya kami mengusulkan penutupan sementara lalu lintas sungai,” ujar Hamas, sapaan akrabnya.

Apalagi pada 2 kejadian terakhir, tabrakan yang terjadi selalu di luar jam pandu dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Artinya jika kejadian terulang dan terjadi hal yang tidak diinginkan, yang dirugikan masyarakat. “Tidak ada juga yang bisa bertanggung jawab, justru pemerintah daerah yang dibebani perbaikan infrastruktur,” ujarnya.

Sementara itu Kepala KSOP Samarinda, Mursidi, memastikan kejadian tongkang yang menabrak Jembatan Mahakam I pada 26 April malam itu di luar ketentuan resmi. Sungai Mahakam memiliki area labuh dan tambat resmi yang disusun berdasarkan pertimbangan keselamatan pelayaran. “Waktu dan tempat tambat atau melintas sudah disesuaikan dengan kondisi arus serta pasang surut air,” ujar Mursidi menjelaskan.

Terkait dengan upaya penutupan sementara alur sungai ini, dirinya tidak mau berkomentar banyak. Karena semua itu harus diputuskan bersama dengan melibatkan Kementerian Perhubungan. Jadi biar pemerintah daerah yang berkoordinasi dengan kementerian. “Agar tidak ada tumpang tindih pengelolaan dan aturan,” imbuhnya.

Hasil rapat itu telah dinotulensikan sekaligus jadi dasar DPRD bersama Pemprov Kaltim dan pihak terkait untuk berkirim surat ke Direktur Jendral Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dan Kementerian lain yang berhubungan dengan jembatan ini. Apalagi Jembatan Mahakam I berada di bawah kewenangan pusat. (bct)

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp
Previous ArticleMenanti Rapat Lintas Komisi Bahas Tambang Terobos KHDTK Unmul
Next Article Mekanisme Baru Pemilihan Ketua PAN
admin
  • Website

Related Posts

Komisi IV DPRD Kaltim dan Disdikbud Bahas Persiapan SPMB

Juni 10, 2025 DAERAH

Kunjungan Kerja Anggota DPR RI Fraksi PAN Edi Oloan Pasaribu di Kelurahan Jenebora Disertai Penyerahan Hewan Kurban

Juni 9, 2025 KALTIM

Pandi Widianto, S.IP, Hadiri Apel Bersama Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025

Juni 5, 2025 DAERAH
Leave A Reply Cancel Reply

Latest Posts

DPRD Soroti Infrastruktur Dapil II: Semenisasi Jalan hingga Air Bersih

Juni 13, 2025

DPRD Samarinda Soroti Kebijakan Pendidikan yang Kerap Berubah, Minta Pemkot Fokus pada Infrastruktur Sekolah

Juni 13, 2025

DPRD Samarinda Soroti Pembangunan Pelabuhan Penumpang di Palaran

Juni 12, 2025

DPRD Usulkan Perubahan Kebijakan Kebencanaan

Juni 11, 2025
@wj_news
Don't Miss

DPRD Soroti Infrastruktur Dapil II: Semenisasi Jalan hingga Air Bersih

By adminJuni 13, 2025

WartaJuara.com – Tiga kecamatan di Daerah Pemilihan (Dapil) II Samarinda, yakni Palaran, Samarinda Seberang, dan…

Mengenal Tokoh Spiritual Sepanjang Masa : Al Jalaluddin Rumi

Maret 22, 2022

Miguel Oliveira : Dokter Gigi Juara GP Mandalika 2022

Maret 23, 2022
Stay In Touch
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
About Us
About Us

Informasi mencerdaskan dan aktual, memberikan perspektif baru dalam melihat dunia.

Email Us: wartainovasidigital@gmail.com

Facebook Instagram YouTube WhatsApp TikTok
© 2025 WartaJuara.COM | PT. Warta Inovasi Digital.
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Sitemap

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.