WartaJuara, Bekasi – Guna mengembangkan kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), BPSDM Kaltim bekerjasama dengan Rumah Perubahan, pimpinan Rhenald Kasali, menyelenggarakan kegiatan pelatihan, dengan tema “BUILD A WINNING TEAM: Building Synergy for Tomorrow’s Reality”.
Tema ini cukup menarik, karena fokus pada bagaimana membangun Tim Pemenang, dengan sub tema Bagaimana Membangun Sinergi untuk Realitas Hari Esok.
Peserta adalah para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama atau para pejabat eselon II.a dan pejabat Eselon II.b serta para Pejabat Fungsional Widyaiswara.
Selama dua hari para peserta diasramakan di Rumah Perubahan Jakarta Escape, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni dalam sambutan tanpa teks ketika membuka kegiatan tersebut (14/5), mengingatkan tentang “pentingnya memperkuat kohesifitas antara pimpinan dan bawahan”. Karena itu, “peran pimpinan bukan sekedar melakukan mentoring, yaitu memberikan bimbingan kepada bawahan tentang hal-hal apa yang mesti dilakukan dan bagaimana cara melakukannya. Tetapi pimpinan juga harus bisa berperan sebagai choach”.
Sebagai coach, lanjut Sri Wahyuni, “pimpinan harus mampu menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh bawahan”.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Munusia (BPSDM) Kaltim, Nina Dewi, yang juga selaku penanggung jawab kegiatan dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan pengembangan kompetensi jabatan pimpinan tinggi ini diikuti 35 orang peserta, yaitu para pejabat eselon II, mulai Staf Ahli, para Kepala Dinas, Kepala Badan, Direktur dan Wakil Direktur Rumah Sakit, Kepala Biro Setda Kaltim, serta Kepala BKPSDM Kabupaten Berau, dan yang mewakili Kepala BKPSDM Kabupaten Kutai Timur, dan beberapa Pejabat Fungsional Widyaiswara BPSDM Kaltim.
Nina Dewi menambahkan, bahwa sebelum kegiatan pelatihan dilakukan outbond di Jakarta Escape Adventure, dengan tujuan untuk mengakrabkan para peserta pelatihan.
Jauhar Efendi, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim, yang juga sebagai peserta pengembangan kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi, ketika dihubungi media ini, menuturkan ada 5 (lima) sesi pembelajaran.
Sesi pertama tentang Values Alignment oleh Ganto Novialdi. Setelah break, dilanjutkan dengan sesi kedua, yaitu Communicating Vision & Values. Sesi kedua ini masih dipandu oleh Coach yang sama, yaitu Ganto Novialdi.
Sesi ketiga, Leader as A Coach oleh Dadang Kadarusman. Dilanjutkan sesi keempat tentang Good Team, Good Work oleh Dadang Kadarusman.
Hari kedua, atau hari terakhir, memasuki sesi kelima, tentang Tomorrow is Today oleh Rhenald Kasali, founder Rumah Perubahan. Ia menjelaskan tentang 9 kejutan global serta mengajak para peserta pelatihan untuk merumuskan langkah strategi tindakan yang harus dilakukan oleh Pemerintah menghadapi 9 kejutan global tersebut.