WartaJuara.com – Rudy Mas’ud, Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Timur, telah resmi mengajukan diri sebagai bakal calon gubernur Kalimantan Timur melalui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Timur.
Penyerahan formulir pendaftaran yang dilakukan oleh tim perwakilan pada Rabu (15/5/2024) menandakan langkah awal Golkar dalam memperkuat posisi politiknya menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim.
Penerimaan formulir pendaftaran oleh PAN Kaltim disambut positif. “Hingga hari ini, sudah ada tiga pihak yang menyerahkan formulir pendaftaran. Pertama, Mahyudin. Kedua, Isran Noor. Dan yang terakhir adalah Rudy Mas’ud,” ungkap Baharudin Demmu, Ketua Tim Pilkada PAN Kaltim.
Baharudin menegaskan bahwa timnya akan segera memproses berkas-berkas yang telah diserahkan dan merencanakan rapat pleno untuk menentukan waktu yang tepat mengantar berkas bakal calon gubernur ke tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
DPP PAN berencana untuk melakukan survei dan memanggil setiap bakal calon gubernur yang telah mendaftar. Langkah ini bertujuan untuk menentukan siapa yang akan diusung oleh PAN dalam kontestasi Pilgub Kaltim yang akan datang.
Partai Golkar Kaltim, di sisi lain, tidak tinggal diam pasca penyerahan berkas. Mereka berencana untuk meningkatkan komunikasi politik dengan setiap partai yang ada di tingkat pusat, termasuk PAN. “Instruksi ketua adalah untuk merangkul sejumlah partai politik. Oleh karena itu, kami akan terus melakukan komunikasi dan berkolaborasi dengan koalisi Indonesia Maju, dari tingkat pusat hingga daerah,” kata Nidya Listyono dari Fraksi Golkar.
Belum ada kepastian mengenai siapa yang akan mendampingi Rudy Mas’ud dalam Pilgub Kaltim. “Soal kriteria pendamping belum ada kepastian, kami masih membuka peluang kepada teman-teman partai lain, siapa yang cocok menjadi wakil Rudy Mas’ud,” jelas Nidya.
Dengan persiapan yang matang, baik dari sisi administrasi maupun komunikasi politik, Golkar Kaltim menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi Pilgub yang akan berlangsung di bulan November. Namun, masih banyak tahapan yang harus dilewati, termasuk penetapan calon wakil gubernur yang akan mendampingi Rudy Mas’ud. Semua pihak menantikan keputusan selanjutnya yang akan diambil oleh DPP PAN dan koalisi partai-partai politik di Kaltim.