WartaJuara.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, baru-baru ini memastikan persiapan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tengah berjalan. Saat ini tahap pertama rekapitulasi konsolidasi logistik untuk Pilkada tahun ini terfokus pada pengadaan kotak suara dan bilik pemungutan.
Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris mengatakan, salah satu fokus utama adalah memesan kotak dan bilik suara yang akan digunakan di seluruh Kaltim. Bahkan logistik yang dipesan juga untuk dipakai KPU di Kabupaten/kota. KPU telah memesan sebanyak 6.262 kotak suara untuk tingkat Provinsi serta 6.472 untuk KPU di tiap daerah.
“Kotak suara ini diproduksi oleh PT Bosung Indonesia yang berbasis di Tangerang, Banten, melalui proses lelang yang dilakukan e-cataloq,” ujar Fahmi.
Ditambahkan Fahmi, selain memesan kotak suara KPU Kaltim juga memesan 25.408 bilik pemungutan suara yang masing-masing terdiri dari empat bilik per tempat pemungutan suara (TPS). Bilik-bilik tersebut diproduksi oleh PT Asada Mitra Packindo, yang juga juga berlokasi di Tangerang.
“Pengadaan ini merupakan bagian dari persiapan penting KPU untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara yang akan digelar pada November 2024 mendatang,” paparnya.
Ia mengatakan, paling lambat logistik pilkada tersebut akan tiba d Samarinda pada 5 Oktober mendatang. Selanjutnya akan didistribusikan ke tiap daerah. KPU juga sudah memiliki rentetan jadwal terkait distribusi logistik Pilkada ini, termasuk perkiraan penyaluran logistik ke lokasi terjauh sekalipun. Pengadaan logistik pemilu ini menunjukkan keseriusan KPU dalam menjaga kelancaran dan transparansi proses demokrasi di Kaltim.
“Kami akan terus memantau proses pengadaan dan distribusi logistik ini agar sesuai jadwal, sehingga tidak ada kendala pada hari pemungutan suara 27 mendatang,” kata Fahmi. (adv/bct)