WartaJuara.com – Pak Eko, pemilik usaha Ternak Pasti Jaya atau Pangeran Domba di Samarinda, adalah seorang pengusaha domba yang sukses. Awalnya, ia memulai memelihara domba hanya sebagai hobi. “Memelihara domba itu menyenangkan, bisa untuk refreshing, dan mereka lebih mudah diatur dibandingkan manusia,” ungkap Pak Eko.
Dimulai dengan dua ekor domba pada tahun 2014, jumlahnya terus bertambah hingga ratusan ekor saat ini. Menurut Pak Eko, domba dan kambing memiliki banyak manfaat, mulai dari daging, susu, hingga kotoran yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk.
Namun, cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan bagi para peternak. “Peternak harus teliti agar ternak tidak masuk angin, karena itu bisa menyebabkan kematian,” jelasnya.
Potensi peternakan domba di Kalimantan Timur sangat besar. Meski permintaan tinggi, pasokan lokal masih belum mencukupi dan harus didatangkan dari luar pulau. Hal ini menjadi peluang besar bagi para peternak di daerah tersebut.
Di Ternak Pasti Jaya, yang berlokasi di Jalan Pusban RT 47, Muang Dalam, Lempake, Samarinda Utara, Pak Eko mengembangbiakkan berbagai jenis domba dengan harga bervariasi, mulai dari Rp.2 juta hingga Rp.16 juta per ekor. Usahanya melayani kebutuhan seperti tasmiyah, katering, hingga penyembelihan rutin, sementara untuk momen Lebaran Haji, sebagian besar pasokan masih harus diimpor dari luar pulau.
Pak Eko optimistis bahwa industri peternakan domba di Kalimantan Timur memiliki masa depan cerah. “Dengan manajemen yang baik, potensi ini bisa terus dikembangkan,” tutupnya.