WartaJuara.com, Balikpapan – Dengan gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXX tinggal 4 bulan lagi, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kalimantan Timur (Kaltim) terus menggeber persiapan. Tak hanya menargetkan kesuksesan penyelenggaraan, LPTQ Kaltim juga berambisi mengukir prestasi gemilang di ajang tersebut.
Kejayaan Kaltim di MTQ Nasional tahun 1976, saat menjadi tuan rumah dan meraih juara umum serta qori Kaltim yang mewakili Indonesia di MTQ Internasional meraih juara 1, menjadi pemicu semangat bagi para pemangku kepentingan dan peserta MTQ Kaltim kali ini.
Pemusatan Latihan Tahap Ketiga: Menuju Puncak Prestasi
Upaya mewujudkan mimpi prestasi itu diwujudkan melalui pemusatan latihan (TC) tahap ketiga yang diikuti 60 peserta di UPT Asrama Haji Balikpapan, dari tanggal 5 hingga 9 Mei 2024. TC ini melibatkan 16 pelatih, 8 di antaranya didatangkan dari Pusat (Jakarta) dan 8 sisanya dari Kaltim.
Ketua Panitia Penyelenggara, Dasmiah, yang juga Kepala Biro Kesra dan Ketua II LPTQ Kaltim, menekankan pentingnya disiplin bagi para peserta dalam meraih prestasi. “TC Tahap ketiga ini melibatkan 16 orang pelatih. Delapan pelatih kita datangkan dari Pusat (Jakarta) dan 8 pelatih dari Kalimantan Timur”.
Apresiasi disampaikan Koordinator Pelatih dari Pusat, Ustadz Hajarul Akbar, kepada Ketua LPTQ Kaltim, Sekda Prov. Kaltim, atas dukungan dan semangatnya kepada para peserta. “Para peserta pelatihan harus memiliki disiplin yang tinggi untuk menorehkan sebuah prestasi”, tegas Ustadz Akbar.
Semangat yang sama disampaikan Sekda Prov. Kaltim, Sri Wahyuni, yang juga Ketua LPTQ Kaltim. “Tidak ada prestasi yang diraih secara instan. Semua perlu proses. Semua perlu perjuangan, perlu pengorbanan dan pelatihan yang dilakukan secara terus menerus dan tak kenal lelah”.
Sri Wahyuni juga menyampaikan perubahan jadwal MTQ Nasional XXX, dari tanggal 2-12 September 2024 menjadi 6-16 September 2024, sesuai arahan Sekretariat Negara.
“Hasil yang baik tidak bisa diperoleh dengan cara biasa-biasa saja. Jadi, harus dilakukan dengan cara yang luar biasa. Hasil tidak akan mengkhianati usaha”. Pungkas Sri Wahyuni.
Pelatihan Kaligrafi Berjalan Seiring
Pada saat yang sama, para calon peserta lomba kaligrafi juga mengikuti pelatihan intensif selama sebulan penuh, mulai tanggal 1 hingga 30 Mei.
Persiapan Matang Menuju Puncak
Acara pembukaan TC dihadiri Ketua Harian LPTQ Kaltim, Sirajuddin, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Kaltim, dan perwakilan Kakanwil Kemenag Prov. Kaltim, Maslekan. Usai pembukaan, dilanjutkan rapat terbatas untuk menyusun strategi dan jadwal pelatihan tahap ke-4 sampai dengan tahap ke-8.